Perkembangan teknologi telah mengubah cara
banyak pihak mengelola keuangan mereka, termasuk dana untuk pensiun.
Seperti yang dilakukan oleh Individual Retirement Accounts (IRAs), di
mana penggunanya bisa mengelola rekening mereka dengan nyaman di rumah.
IRAs diperkenalkan pada tahun 1974, sebelumnya merupakan perusahaan
investasi pendanaan tradisional seperti saham, obligasi, sertifikat
deposito, dan aset fisik lainnya yang bernilai. Namun seiring
perkembangan teknologi, dunia investasi berubah. Sekarang semuanya
hampir serba digital setiap harinya, jaman serba online. Mata uang
digital juga menjadi opsi menarik dalam berinvestasi.
Apa itu Bitcoin?
Bitcoin adalah mata uang digital menggunakan teknologi Blockchain,
sebuah buku besar bersifat transparan, terdesentralisasi dan berjalan
secara peer to peer.
Bitcoin tidak dimiliki oleh pemerintah atau lembaga keuangan
manapun. Sebagai pengganti otoritas pusat, komputer menjalankan
perangkat lunak inti Bitcoin di jaringan peer-to-peerdan mengelolanya melalui konsensus.
Proses menemukan konsensus mengenai status buku besar bersama dikenal
sebagai “pertambangan”. Setiap sepuluh menit, komputer dalam jaringan
bersaing untuk memecahkan algoritma matematika yang disediakan oleh
protokol Bitcoin. Seorang pengembang perangkat lunak bernama Satoshi
Nakamoto merilis versi pertama perangkat lunak inti Bitcoin pada bulan
Januari 2009. Rilisan pertama datang tiga bulan setelah Nakamoto
menerbitkan makalahnya yang menggambarkan bagaimana teknologinya akan
bekerja.
Tidak ada individu, perusahaan atau institusi yang memiliki protokol
Bitcoin karena merupakan proyek sumber terbuka. Pengembang perangkat
lunak di seluruh dunia berkontribusi terhadap perbaikannya.
Bitcoin adalah cryptocurrency pertama. Sejak penciptaannya, lebih dari seribu cryptocurency (altcoin) lainnya bermunculan. Semua cryptocurency bekerja
dengan konsep dan teknologi yang sama, namun memiliki beragam fitur dan
kasus penggunaan yang berbeda. Altcoin yang paling populer di antaranya
adalah Ethereum, Litecoin, Ripple, NEM, dan Ethereum Classic.
Lebih dari 150.000 merchant di seluruh dunia sekarang ini menerima
Bitcoin sebagai pembayaran untuk barang dan jasa. Pengguna bahkan bisa
menggunakan cryptocurency untuk berbelanja di Amazon melalui bursa pembayaran Purse.io.
Bitcoin berpotensi menjadi sebuah unit akun. Individu dan organisasi
dapat menggunakannya untuk mengukur dan melacak nilai aset, harga,
pengeluaran dan pendapatan. Penggunaan Bitcoin yang paling populer
adalah untuk pengiriman uang, karena bergerak cepat melintasi batas, dan
merupakan aset investasi jangka panjang .
Paket Tour Murah, nyaman - pesan lebih mudah & ga pakai ribet.. disini tempatnya..
www.krandansari.blogspot.com
Keuntungan Bitcoin sebagai Investasi
Pasokan Bitcoin dibatasi, yaitu hanya akan ada 21 juta yang beredar.
Jumlah yang masuk ke sirkulasi berkurang dalam empat tahun sekali.
Jaringan tersebut akan menambang koin terakhir di tahun 2140. Sementara
itu adopsi Bitcoin berkembang di seluruh dunia seperti yang ditunjukkan
oleh setiap transaksi yang dikonfirmasikan jaringan. Rata-rata transaksi
harian sekitar 50.000 di tahun 2013. Jumlah itu meningkat menjadi
sekitar 320.000 transaksi pada 2017.
Keuntungan lain dari bitcoin sebagai investasi adalah Anda memiliki
kontrol penuh atas kepemilikannya, dan melindungi Anda dari kesalahan
manajemen pihak ketiga atau kecurangan. Infrastruktur yang ada
memungkinkan dompet memiliki dua atau tiga kunci pribadi yang terpisah.
Semua kunci diperlukan agar transaksi resmi dilakukan. Penyedia dompet
yang aman seperti Bitgo menyimpan setiap kunci di lokasi penyimpanan
“cold storage” yang terpisah (atau offline dari internet) untuk memastikan keamanan maksimal.
Bitcoin ada secara independen dari aset seperti saham, tabungan dan
obligasi. Selama krisis ekonomi nilai Bitcoin tidak
terpengaruh nilainya, justru secara historis nilainya meningkat.
Apakah Bitcoin diijinkan oleh IRS sebagai Aset Pensiun?
Bitcoin berusia kurang dari sepuluh tahun. Amerika Serikat dan Jepang
adalah sebagian negara yang telah mengeluarkan aturan penggunaannya.
Pada bulan Maret 2014, Internal Revenue Service (IRS) menyatakan akan
memperlakukan Bitcoin sebagai komoditas untuk tujuan perpajakan, cara
memperlakukannya seperti saham dan obligasi. IRS telah menyatakan bahwa
Bitcoin dianggap sebagai “properti” dan karenanya memerlukan
penjagaan agar mematuhi peraturan.
Self-Directed IRAs
IRA menerima aset utama seperti saham, obligasi, reksa dana dan
sertifikat deposito (CD), seperti yang IRS arahkan. Pilihan terbaik yang
harus Anda sertakan pada paket pensiun Anda adalah dengan menggunakan
self-directed IRAs, yang memungkinkan Anda berinvestasi dalam kripto
seperti Bitcoin.
Bila menggunakan self-directed IRAs, Anda bisa membeli dan menahan
Bitcoin. Opsi ini memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual tergantung
pada pergerakan harga dan pendapatan dari volatilitas. Hal ini
memungkinkan Anda mendelegasikan pengambilan keputusan tentang kapan
harus membeli dan menjual ke investor ahli.
Bitcoin bisa dibeli di Digital Exchange, seperti di Bitcoin Indonesia (www.bitcoin.co.id), Coinbase, Kraken, dll.
Jika Anda berinvestasi di Bitcoin IRA?
Bitcoin IRA adalah investasi khusus karena tidak terkait dengan pilihan
investasi lainnya seperti keuangan, obligasi dan saham. Pada saat krisis
ekonomi global, Bitcoin tidak terinfeksi dengan toksisitas pasar.
Tapi sebagaimana investasi apapun, Bitcoin punya risiko juga. Bitcoin
diproyeksikan terus tumbuh nilainya, tapi bisa juga mengalami penurunan.
Bagaimana Memulainya?
Ada dua pilihan yang tersedia untuk Anda
- Lakukan sendiri (seperti menyiapkan LLC untuk kepatuhan IRS)
- Gunakan ahli untuk membantu (seperti BitcoinIRA.com)
Untuk mengatur IRA Bitcoin Anda harus mengambil langkah untuk
memastikannya sesuai dengan IRS, seperti menyiapkan LLC untuk Bitcoin
Anda, namun ada banyak risiko untuk menahan Bitcoin dalam IRA LLC yang
diarahkan sendiri, termasuk Daftar panjang “transaksi terlarang” yang
dapat mendiskualifikasi perlindungan pajak aset dalam IRA.
Secara hukum, IRA dan pemiliknya adalah entitas yang terpisah dan harus
bertindak secara terpisah. Daftar “transaksi terlarang” dimaksudkan
untuk mencegah pemilik akun mendapatkan keuntungan ganda dari
perlindungan pajak IRA.
Misalnya, pemilik akun tidak dapat membuat aset IRA LLC mereka sebagai
jaminan pinjaman, karena hal itu akan memberi mereka keuntungan ganda
dari aset dan agunan yang dilindungi pajak.
Dengan aturan yang sama, pemilik akun tidak dapat menjual Bitcoin ke IRA
LLC mereka sendiri dan harus membeli dan menyimpan Bitcoin atas nama
LLC, bukan nama mereka sendiri.
Bagi investor yang memiliki Bitcoin dan ingin mentransfernya ke IRA LLC,
hanya ada satu pilihan: menjual Bitcoin, kemudian kontribusikan dalam
dolar AS – ke IRA LLC, kemudian membeli Bitcoin atas nama LLC dengan
memiliki aset kas sendiri.
Seperti halnya investasi real estate dan
investasi tidak konvensional lainnya, juga menjadi tanggung jawab
investor untuk melaporkan nilai pasar wajar aset mereka kepada pihak
pemelihara mereka setiap tahun, apakah aset tersebut dimiliki di LLC
atau tidak.
Untuk aset seperti saham dan obligasi, nilai ini dinilai secara
otomatis. Untuk investasi real estate dan investasi tidak konvensional
seperti Bitcoin, penilaian pihak ketiga biasanya diperlukan.
Jika pemilik akun gagal melaporkan nilai aset mereka secara akurat ke
pihak pemelihara atau melakukan transaksi terlarang, maka IRA mereka
dapat didiskualifikasi dan semua aset didistribusikan dan dikenai pajak.
Pemilik akun juga harus mengajukan laporan tahunan dan membayar biaya
kepada Sekretaris Negara tempat IRA LLC tergabung. Kesalahan memilih
pemelihara yang buruk bisa membuat pemilik akun dalam masalah.
Pilihan terbaik adalah menggunakan layanan turn-key yang menangani semua langkah sambil memastikan keamanan dan kepatuhan IRS.
Source : huffingtonpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar